my hope

Kamis, 11 April 2013



Menunggu
Saat malam tiba, rasanya hati ini mulai layu. Menunggu seseorang yang tak kunjung datang. Untuk menanti kedatangannya di hadapanku amatlah terasa menyesakkan dada ini.
Sepulang dari kampus, aku merasa begitu lelah dan letih sekali. Badan ini terasa tegang dengan apa yang aku pikirkan. Pikirku akan ada sesorang yang akan menghibur lara di hatiku ini. Namun apa daya seseorang yang aku nanti tak pernah kunjung menyapa hatiku.....
Aku tak mengerti kapan penantianku terhadap dirinya akan berhenti.....
Mencoba untuk terus bersabar adalah kunci yang aku pegang sekarang. Namun ternyata kesabaranku untuk sebuah penantian semakin hari semakin memudar. Tak pernah ku tau apa penantianku ini akan sia – sia apa akan selalu menti sesuai dengan harapan yang selalu aku idam – idamnkan.
Aku tak tahu apa dia selalu memikirkanku?
Aku tak tahu apa dia selalu ingat kepadaku?
Sungguh bila teringat tentang dirinya bagaikan pungguk yang mengharapkan rembulan. Dia tak pernah tahu bagaimana isi hatiku yang sebenarnya. Di tak pernah tahu seperti apa aku memikirkannya, dan dia juga takkan pernah tahu bahwa diriku amat mengharapkannya singgah di hati kecilku ini.
Mungkin aku adalah wanita bodoh yang selalu mengharapkan dan membayangkan dirinya untuk hidup menjadi partner ku..hemmmm sungguh sesuatu yang sangat mustahil yang sulit untuk diwujudkan.
Setiap malam aku selalu mengharapkan kabar tentangnya, setiap detik aku selalu melihat hp ku apa dia membalas sms ku atau tdak. Dan setip lima waktu aku shalat aku selalu berharap tentang dirinya menantikan kepastian tuhan atas takdir hidupku dengan dirinya.

0 comments: